Minggu, 28 Oktober 2012

Cara Memasang Infuse Pada Pasien

Prosedur pemasangan infus
  Alat yang harus disiapkan:
  • Standar infuse
  • Set infuse
  • Cairan sesuai program medic
  • Jarum infuse dengan ukuran yang sesuai
  • Pengalas
  • Torniket
  • Kapas alcohol
  • Plester
  • Gunting
  • Kasa steril
  • Betadin
  • Sarung tangan
Prosedur kerja:
  •  Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
  • Cuci tangan
  • Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian karet atau akses selang ke botol infuse
  • Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan memenuhi selang dan udara selang keluar
  • Letakkan pangalas di bawah tempat ( vena ) yang akan dilakukan penginfusan
  • Lakukan pembendungan dengan torniker ( karet pembendung ) 10-12 cmdi atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular ( bila sadar )
  • Gunakan sarung tangan steril
  • Disinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
  • Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena da posisi jarum ( abocath ) mengarah ke atas
  • Perhatikan keluarnya darah melalui jarum ( abocath / surflo ) maka tarik keluar bagian dalam ( jarum ) sambil meneruskan tusukan ke dalam vena
  • Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infus dihubungkan atau disambungkan dengan slang infuse
  • Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan
  • Lakukan fiksasi dengan kasa steril
  • Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum
  • Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
         Prinsip pemasangan infus
Prinsip pemasangan infuse pada pediatric (anak)
  • Karena vena klien sangat rapuh, hindari tempat-tempat yang mudah digerakkan atau digeser dan gunakan alat pelindung sesuai kebutuhan (pasang spalk kalau perlu)
  • Vena-vena kulit kepala sangat mudah pecah dan memerlukan perlindungan agar tidak mudah mengalami infiltrasi (biasanya digunakan untuk neonatus dan bayi)
  • Selalu memilih tempat penusukan yang akan menimbulkan pembatasan yang minimal
Prinsip pemasangan infuse pada lansia
  • Pada klien lansia, sedapat mungkin gunakan kateter/jarum dengan ukuran paling kecil (24-26). Ukuran kecil mengurangi trauma pada vena dan memungkinkan aliran darah lebih lancar sehingga hemodilusi cairan intravena atau obat-obatan akan meningkat.
  • Kestabilan vena menjadi hilang dan vena akan bergeser dari jarum (jaringan subkutan lansia hilang). Untuk menstabilkan vena, pasang traksi pada kulit di bawah tempat insersi.
  • Penggunaan sudut 5 – 15 ° saat memasukkan jarum akan sangat bermanfaat karena vena lansia lebih superficial.
  • Pada lansia yang memiliki kulit yang rapuh, cegah terjadinya perobekan kulit dengan meminimalkan jumlah pemakaian plester.